MENJAMU Persegres Gresik United di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (11/4), menjadi ujian tersendiri bagi pelatih sementara Persib Bandung Robby Darwis.
Pasalnya, Pertandingan kandang Persib di putaran kedua Liga Indonesia Super League (ISL) ini, merupakan pertandingan pertama Robby Darwis selaku caretaker pelatih Maung Bandung, pasca turunnya Drago Mamic dari kursi pelatih.
Selain itu, pertandingan melawan anak asuh Abdurahman Gurning, bisa dikatakan sebagai pertandingan balas dendam Persib. Karena diputaran pertama, anak-anak Bandung harus mengakui keunggulan tim berjuluk Joko Samudro dengan skor 2-0 di stadion Petrokimia Gresik, (19/3).
"Kita harus belajar dari kekalahan 0-2 saat di Gresik. Disini saya mempelajari bagaimana kita kemasukan dan melihat kondisi timnya seperti apa. Dan kita semua tidak ingin mengulang kesalahan itu lagi," ujar Robby kepada wartawan usai memimpin latihan di Lapangan Brigif, Cimahi, Senin (9/4).
Demi suksesnya misi balas dendam Maung Bandung, Robby Darwis mengaku terus melakukan pembenahan kepada seluruh pemainnya juga memberikan strategi yang mampu dipahami dengan mudah oleh Noh Alam Shah cs.
"Saya terus coba koreksi seluruh pemain, terutama pemain yang akan di pasang nanti. Kita harus melihat bahwa lawan Gresik akan seperti apa. Ini sebabnya saya akan terapkan strategi yang sekiranya mampu di cerna oleh pemain dengan mudah," ucapnya.
Robby pun menegaskan, para pemainnya diharapakan tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika Persib kalah 2-0 dari Persegres Gresik United. Komunikasi dan konsentrasi anak-anak bandung diharapakan konsisten sepanjang pertandingan.
"Intinya, jangan ada kesalahan yang tidak berarti saat pertandingan. Semua pemain harus paham dengan posisi dan tugasnya masing-masing saat di lapangan. Komunikasi serta konsentrasi pun harus tetap stabil sepanjang pertandingan," tandasnya.
No comments:
Post a Comment